Selasa, 14 Agustus 2012

Mertua, Saya dan Kamu


    Bagi teman-teman yang sudah menikah tentu akan berhubungan dengan namanya "ibu mertua". apabila saya mengajukan pertanyaan ini " Bagaimana pandangan kamu terhadap ibu mertua kamu?, pasti menghasilkan beberapa jawaban berbeda. Mungkin akan ada yang menjawab," Wah, ibu mertua saya baik sekali" atau mungkin juga menjawab, " No, Coment" jawaban yang kedua pasti ada dapat menafsirkan sendiri.
   Dalam kesempatan ini saya akan membicarakan pandangan-pandangan menantu terhadap para mertua yag diambil dari berbagai sumber. Dimulai dari Widayati, 43 tahun, Dosen Universitas Indonesia. Dia mengatakan, "Saya berusaha adil kepada kedua orang tua, baik yang baru (mertua) maupun yang sejak lahir yang saya sudah kenal. Adil tentu tidak memberi hadiah yang sama kedudukannyah".
   Contoh diatas merupakan pandangan seorang menantu wanita terhadap mertuanya. Menurut seorang pakar psikologi Dr.joyce Brothers dari New York, mengatakan bahwa hubungan baik dan mertua seharusnya menjadi prioritas awal begitu kita menikah. "Saat Anda menikah, otomatis akan terjalin ikatan keluarga dengan mertua. Mau tak mau keluarga pasanagan anda menjadi lingkungan baru yang anda harus terima," imbuhNya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More