This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Rahasia di Balik Google





        Saya tengah panik dan dikejar oleh waktu di keheningan malam pada suatu hari di bulan Juni. Hari esok adalah deadline Tugas akhir Sosiolinguistic. Tidak ambil pikir panjang, saya nyalakan notebook dan tidak lupa plug-in modem saya ke port USB. Setelah tersambung dengan internet, Mulai mengetik domain www.google.co.id. halaman utama Google pun terbuka dan mulai mengetikkan 2 kata -Interferensi             Bahasa- di google search engineKurang dari setengah detik, Google menjelajah 170.000 halaman website, memilih 4.340 di antaranya yang mengandung dua kata tersebut, lalu menampilkan sepuluh hastuil pertamanya di layar monitorku. Saya klik urutan pertama yang ditampilkan Google, yaitu Language-literature.blogspot.com. Dan terpampanglah disana penjelasan tentan interferensi language secara detail.
      Ini bukan hal pertama kalinya saya mendapat informasi tepat.yang akurat, kilat dan tentu saya bukan saya satu-satunya . Perlu diketahui, setiap hari Google merespon 150 juta pertanyaan dari, hampir 40% dari permintaan pencarian melalui internet dari seluruh dunia. Tapi kita tidak mengetahui bagaimana cara mesin Google bekerja untuk mendapatkan website yang kita cari. Dibawah ini merupakan proses Google bekerja mencari jawaban apa yang kita cari:
  • Dalam waktu 10 milidetik "pustakawan" mengecek cache, yaitu rangkaian 12 komputer yang berfungsi menyimpan semua halaman yang baru diakses. "pustakawan" memeriksa apakah pertanyaan tadi sudah pernah masuk. Belum, jawab cache. Pustakawan mengirimkan pertanyaan saya ke sebuah mixer.
  • 45 milidetik, mixer itu mengirim pertanyaan saya ke 50 komputer yang menyimpan miliyaran kata dalam "tumpukan jerami" Pertanyaannya adalah: "apa yang kau miliki tentang interferensi bahasa?". Salah satunya berkata, "Ini 70 halaman yang menempati urutas teratas." Lainnya berkata, "Disini ada 32." Mixer tersebut menyatukan seluruh halaman yang berjumlah 4.340 dalam daftar, dimulai dengan Language-literature.blogspot.com/2010/04/interferensi-bahasa.html pada saat itu memperoleh peringkat tertinggi.
  • 85 milidetik kemudian, mixer kembali ketumpukan jerami. "Aku ingin halaman ini, dan tampilkan kata interferensi bahasa dengan huruf tebal," perintahnya. Seribu halaman pertama dikutip dan sepuluh peringkat pertama didaftar, termasuk halaman diatas dan halaman lainya.
  • 90 milidetik tampilan akhir dari halaman tersebut diperiksa lagi, dan tak sampai sedetik setelah aku mengetik pertanyaan saya, daftar tersebut sudah muncul di layar notebook.
Bagaimana dengan tugas akhir Socio saya duet dengan Google? " Alhamduliah selesai", saya bisa tidur nyenyak tanpa ada beban. Terakhir saya teringat sebuah kutipan di akhir video klip Radiohead feat Mtv Exit " some things cost more than you realise".

SUMBER:
John Dyson (Reader Digest)

Kamis, 16 Agustus 2012

Gosipp???? Ternyata penting





    Setiap orang pasti sering mendengar kata gosip. Mungkin saja, sebagian orang beranggapan bahwa bergosip itu hal yang menyenangkan. "Bergosip" sangat identik sekali dengan kaum wanita, Eits ... tapi jangan salah kaum pria juga senang bergosip. Tapi, bagi yang suka gosip atau bergosip jangan khawatir karena menurut Psikolog bergosip itu menyehatkan mental kita.
     Bergosip merupakan cara untuk mempertahankan status sosial dan hubungan pertemanan. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang Profesor dari Knox Collage, Frank McAndrew. Dia juga menambahkan bahwa dengan bergosip kita mengenal siapa diri kita dan bagaimana posisi kita dalam lingkungan sosial. Terdapat fakta menarik tentang bergosip, Jika objek gosip adalah seorang dengan status sosial yang lebih tinggi dari kita, biasanya kita akan lebih tertarik mendengar hal-hal negatif tentang dia. Pasti anda akan mengangguk ketika membaca hal tersebut dan anda akan berkata "Mengapa"?. Alasannya adalah informasi yang negatif mengenai orang itu dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan status sosial kita, sekaligus menjatuhkan martabat orang itu. Tapi jika gosip itu mengenai seseorang yang kita rendahkan, kita akan mendengar dengan  cermat. Jangan-jangan orang itu lebih beruntung daripada kita
  Gosip juga bermanfaat untuk menegakan standar moral di suatu komunitas. Bila dua orang memperbicanagkan seseorang yang melakukan tindakan yang menyimpang berarti mereka talah menetapkan hal-hal yang tabu dan pantas di lingkungan mereka. Selain itu, Kate Fox menambahkan bahwa gosip tentang hal yang penting dapat membantu kita menetapkan, mendiskusikan, menyebarluaskan dan menaati peraturan tidak tertulis.
   Menurt McAndrew, kabar yang tak menyenangkan tentang diri kita, dapat dijadikan sebagai bahan intropeksi kita. "Gosip dapat menjadi alat bagi kita untuk membandingkan diri denag orang lain". Gosip juga alat untuk mentingkap sebuah kebenaran. Hal tersebut ditegaskan oleh Ronald de Sousa, seorang Filsuf, dengan bergosip kita saling bertukar kebenaran yang kalau tidak di bicarakan tidak akan pernah terungkap selamanya. Gosip memberi gambaran yang lebih jelas bagaimana kehidupan manusia sesungguhnya.

Sumber:
Reader Digest



Selasa, 14 Agustus 2012

Mertua, Saya dan Kamu


    Bagi teman-teman yang sudah menikah tentu akan berhubungan dengan namanya "ibu mertua". apabila saya mengajukan pertanyaan ini " Bagaimana pandangan kamu terhadap ibu mertua kamu?, pasti menghasilkan beberapa jawaban berbeda. Mungkin akan ada yang menjawab," Wah, ibu mertua saya baik sekali" atau mungkin juga menjawab, " No, Coment" jawaban yang kedua pasti ada dapat menafsirkan sendiri.
   Dalam kesempatan ini saya akan membicarakan pandangan-pandangan menantu terhadap para mertua yag diambil dari berbagai sumber. Dimulai dari Widayati, 43 tahun, Dosen Universitas Indonesia. Dia mengatakan, "Saya berusaha adil kepada kedua orang tua, baik yang baru (mertua) maupun yang sejak lahir yang saya sudah kenal. Adil tentu tidak memberi hadiah yang sama kedudukannyah".
   Contoh diatas merupakan pandangan seorang menantu wanita terhadap mertuanya. Menurut seorang pakar psikologi Dr.joyce Brothers dari New York, mengatakan bahwa hubungan baik dan mertua seharusnya menjadi prioritas awal begitu kita menikah. "Saat Anda menikah, otomatis akan terjalin ikatan keluarga dengan mertua. Mau tak mau keluarga pasanagan anda menjadi lingkungan baru yang anda harus terima," imbuhNya.

Rabu, 08 Agustus 2012

Sopan-Santun Di berbagai Dunia



Tingkah laku yang kita anggap sopan menurut kita, belum tentu di belahan bumi lain.Globalisasi semakin menambah rumit masalah sopan santun. Dinegara asal anda boleh menjadi panutan, tapi jangan harap dibelahan dunia lain anda seperti dinegara asal.
Saat bepergian ke luar negeri, tentu kita tak mungikn mengenal adat istiadat suatu tempat dalam 1-2 hari saja. Kenyataanya, tuan ramah pun tak berharap demikian. Yang terpenting adalah menunjukan bahwa anda memiliki sikap sopan santun yang tepat.

1. Portugal 

Orang Portugal terkenal dengan gila sepak bola. Jika anda penggemar atau setidaknya pernah mendengar Figo, Nani atau Ronaldo, maka orang Portugal akan merasa cocok dengan anda. Jangan lupa memuji kelezatan makanan gaya Medeterania mereka. Tapi hati-hati di jalan, sebab lalu lintas di Portugal dikenal sebagai yang paling berbahaya di dunia.

2. Turki


Orang Turki ramah-ramah, jadi jangan kaget apabila ditanya soal silsilah keluarga, padahal anda belum lama berkenalan. Saat diundang makan, cicipi semua makanan yang tersaji. Apabila dalam sebuah jamuan makan seseorang meninggalkan meja makan, maka orang lain akan berhenti makan sampai orang tersebut kembali.
   Tawar-menawar harga hanya dilakukan di pasar atau pedagang kaki lami, jangan coba-coba di supermarket. Ucapakan " Merhaba" untuk memberi salam

3. Amerika Serikat

Dinegara ini, tidak mudah menerka tingkat keakraban dalam bergaul. Orang dengan mudah menyapa Anda dengan nama depan anda, bertanya mengenai negara asal dan tempat tinggal Anda  sambil bilang "see you later". Tapi jangan terlalu dipikirkan. Memulai pembicaraan bisnis adalah seni tersindiri. Awali dengan obrolan seputar olahraga -bangsa amerika gandrung olahraga- sebelum perlahan membicarakan sesuatu yang penting
    Anda seorang perokok? Siap-siap terusir dan terpaksa merokok di area khusus. Meski orang Amerika gemar minum alkohol, minum minuman keras di larang di jalan-jaln umum. kaum wanita sebaiknya mencukur bulu ketiak dan kaki. Kebersihan dan kerapian berpakaian adalah hal utama di negara ini. Usahakan madi sebelum bepergian.

4. Jepang

Orang Jepang punya cara unik untuk mengucapkan salam yaitu dengan membungkuk. Perhatikan sudut bungkuk anda. Membungkuk sedalam 45 derajat cukup dianggap sopan.Orang asing biasanya diberi salama dengan jabat tangan. Di Jepang, lantai bukan hanya tempa berjalan, tapi juga tempat duduk dan tidur. Jadi lepaskan sepatu anda sebelum memasuki kediaman seseorang. Apabila seseorang bersin,Orang jepang akan memalingkan muka dan pura-pura tidak melihatnya. 
      Budaya Jepang sangat menghormati rang yang lebih tua. Pimpinan perusahaan biasanya yang lebih tua dan hal biasa untuk mereka untuk mereka tidur dikala rapat. Asal tahu saja, tertidur selam rapat adalah simbol bahwa sang direktur memberikan kepercayaan kepada anak buahnya.

To be continue.........................




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More